Rabu,12.12.12
Sangat fenomenal
#SisiLain
Edisi : #2
Ada setiap warna
dibalik benda yang berbentuk kubus ini
,warna yang dapat memberikan karakter sebagai tujuan , tiap warna diberi
keindahan yang dapat mewakili keunggulan masing masing menjadi ciri khas yang tidak mampu dipisahkan , semua memiliki
arti,makna ,baik yang tersirat dalam raalita dimensi tampak maupun hanya
sebatas angan angan berlian yang melayang dalam setiap perjalanan detik yang
terus berputar melawan arus . setiap warna menuntut serta mengawasi agar kita
selalu tepat menyikapi kronologis takhayul yang berkembang pesat dalam benak
ini. Mengayomi jasad dan nurani agar terus berjalan menelusuri tiap jaring
jaring ,melewatinya dan menembus nya. Tak ada kata kata “semua ini hanya nasib”
kita lah yang mampu merubahnya dengan karakteristik warna yang melekat dalam
gudang keemasan yang kita miliki yang kita dapati dari Maha Karya Sang Pencipta
. “saat segala keberanian masih
berkobar-kobar di dalam hati , kita tidak akan mengalami suatu kekalahan dan
tidak ada ketakutan di dalamnya.”[Napoleon].
Belajar memahami
setiap warna karena warna itu penuh dengan keindahan yang memang realita tetapi
ada juga keindahan yang mampu mengantarkan kita menuju lembah kenistaan. Di dalam
warna tersebut kita harus dapat me-manage
, memberikan sumbangsi nilai yang diantara nya Mencari tujuan yang positif
,merasakan perubahan emosi ,berterima kasih pada diri sendiri karena terdapat
garis garis ketentuan yang telah ditentukan dalam setiap warna yang kita
miliki.
Dalam sebuah rubik terdapat beberapa
struktur yang terdiri dari 27 kubus kecil yang tersusun dalam kepingan kepingan
kecil yaitu 8 buah sudut (corner) dan 12 rusuk (edge) yang bergerak
mengelilingi sebuah kerangka yang mempunyai 6 buah sumbu sebagai pusat rotasi.
Tiap tiap sumbu dapat berpindah dan berputar dalam tempat .
sebuah kombinasi rubik memiliki 43.252.003.274.489.856.000 atau sekitar 43
quintillion kombinasi yang memungkinkan ada keberadaannya
,dapat diselesaikan dalam setiap posisi gerakan/putaran .
Apabila kita memaknai
teori yang diberikan John Locke, otak kita ini ibarat kertas putih apabila kita
membiarkan dan tidak pernah dipakai untuk menulis maka kertas itu tidak akan
pernah berisi ( kertas itu akan tetap kosong) bahkan dapat terkotori oleh debu
yang lambat laun akan membuat kotor dan sulit dibersihkan tapi apabila kertas
itu kita dimanfaatkan dengan sebaik mungkin ,bukan hanya ilmu pengetahuan saja
yang akan kita peroleh, tetapi banyak hal yang mencakup luasnya jagat ini .
Tuhan akan meningkatkan derajat kaum
nya apabila memiliki ilmu apalagi dapat memanfaatkan dan menyampaikan ilmu itu
dengan sebaik mungkin, bahkan setiap insan merupakan mahkluk yang sempurna di
bandingkan mahkluk lainnya. Itulah kita, di bekali segudang keemasan yang harus
dapat kita maksimal kan penggunaanya karena sayang apabila tidak dimaksimalkan
cara kerjanya.
“Dunia tidak menuntut anda untuk menjadi seorang pengacara ,menteri,dokter,petani,ilmuwan, atau pedagang . dunia tidak mendikte apa yang meski dilakukan , tetapi dunia mensyaratkan anda untuk menjadi seorang yang ulung pada apapun yang anda kerjakan”[ Orison Swett Marden ]
“Dunia tidak menuntut anda untuk menjadi seorang pengacara ,menteri,dokter,petani,ilmuwan, atau pedagang . dunia tidak mendikte apa yang meski dilakukan , tetapi dunia mensyaratkan anda untuk menjadi seorang yang ulung pada apapun yang anda kerjakan”[ Orison Swett Marden ]
Pasti ada hikmah dibalik semua nya
yang tidak tersirat oleh kita semoga artikel ini bermanfaat untuk anda , mohon
maaf apabila masih banyak kekurangan . nantikan edisi selanjutnya hanya di #Sisilain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar